Abis migrasi paket speedy dari office ke executive,
tahu tahu nya di modem cuma dapet status modem seperti ini
Downstream Uptream SNR Margin (dB) : 19.2 27.0 Attenuation (dB) : 47.0 21.0 Power (dBm) : 18.5 12.0 Attainable Rate (Kbps) : 5396 1037 Rate (Kbps) : 1024 122
Pantes saja kecepatan masih bertengger di bawah 1 mbps bahkan rata2
masih 500kbps.
Tabel 1: Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
Makin TINGGI makin BAIK
--------------------------------------------------------
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
--------------------------------------------------------
Tabel 2: Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
Makin RENDAH makin BAIK
----------------------------------------------------------
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak